Membuka Hati Untuk TUHAN

Semua manusia pasti ingin bahagia, tenang & damai dalam hidup sehari-hari, sehingga banyak sekali usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mencapainya, tapi tak sedikit pula manusia yang sulit mencapainya. Barangkali mereka lupa, bahwa kebahagiaan, ketenangan & kedamaian yang sesungguhnya hanyalah ada di tangan Sang Pencipta.Sadarkah anda bahwa sang Pencipta adalah Tuhan Yang Maha Pengasih (ar-Rachman) yang selalu mengasihi semua mahluk tanpa pilih kasih, tanpa kenal pamrih?

Dari sinilah harus kita sadari bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik & selalu menerangi semua mahluk dengan cahaya kasihNya yang Maha Indah. Karena itulah setiap mahluk mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat hidup bahagia. Tidak cukupkah cahaya Ilahi untuk membuat kita bahagia? Apa yang bisa melebihi kebahagiaan sejati dari cahaya Ilahi? Mengapa anda sendiri masih belum bahagia padahal Allah selalu mengasihi anda, menerangi hati anda dengan cahaya kasihNya? Yang menjadi masalah adalah hati anda sendiri. Anda sendirilah yang menutup hati.

 


Sadarkah anda bahwa setiap anda melakukan emosi negatif ataupun perbuatan jelek lainnya maka noda hitam akan timbul di hati? Kalau kita tidak mau peduli, semakin lama hati kita akan semakin tertutupi oleh noda hitam yang kita perbuat sendiri, sehingga seterang & seindah apapun cahaya Ilahi yang dilimpahkan oleh Allah ke dalam hati tak akan pernah kita sadari , seperti orang yang sedang menutupkan kelopak matanya, tak akan pernah menyadari indahnya alam semesta. Tinggal buka mata, nikmati indahnya alam semesta. Tinggal buka hati, nikmati keindahan, kebahagiaan & kedamaian dari cahaya Ilahi. Bagaimana kita mau membuka hati? Tinggal buka tutupnya. Apa yang menutupi? Emosi negatif anda sendirilah yang menutupi, semisal : marah, iri/dengki, sombong, sakit hati, dendam, benci,ingin dipuji, keserakahan dan masih banyak lagi yang lain-lainnya.

 

Bagaimana caranya untuk mulai mengurangi semua emosi negatif tersebut? Anda harus punya keinginan kuat untuk sadar, berusaha sebaik mungkin dan yang terpenting adalah rajin berdo’a untuk memohon agar emosi negatif tersebut dibersihkan, dikeluarkan dan digantikan dengan cahaya Ilahi. Ingatlah bahwa dalam berdo’a, hati andalah yang terpenting. Janganlah terburu-buru dalam berdo’a, biarkan do’a anda tidak hanya keluar dari lisan, tapi muncul dari dalam hati anda dengan sepenuh perasaan.


Jika anda tergerak untuk ingin melatih hati anda agar dapat
mulai menikmati ketenangan hati di saat anda berdoa atau beribadah,

Silahkan kunjungi www.damaihati.co.nr


12 Tanggapan

  1. sering kubaca doa yang dikabulkan, sehingga aku takut kalau doa itu dikabulkan. Karena pada saat kita meminta kadang didasari nafsu dan ketakutan untuk kehilangan sesuatu padahal mungkin kehilangan itu adalah terbaik. Akhirnya doaku adalah semoga dunia ini adalah menjadi surgaku, sekolahku adalah surgaku, rumah tanggaku adalah sorgaku dan diakhirat sana sorgakupun telah menunggu. ammin

  2. sAya SeriNg beRdoa KaDanG sAyA mEnangiS dAlaM mEmanJatkN dOa,saYa peRnaH mEraSa dOa SayA lAma diDenGar tApI KadAng SayA mEraSa Doa SayA cePat sEkali dI kAbuLkan.saYa yAkin dAn PercaYa AllaH pUnyA reNcaNA uNtuK sAya yAng tErbAik YanG aKaN diBeriKAn-Nya.DoAku SaAt iNi AllaH dEkatKan JodoHku dAn akU seGera Di aNgkat JaDi PNS,,,,Amien…Amien

  3. Semoga semua yang terjadi untuk seluruh mahluk menjadi semakin sesuai mengikuti hukum kasihNYA Yang Maha Indah 🙂 Amien !

  4. saya sring tidak puas atas apa yg saya dapatkan…,sya ingin mendapatkan lebih dari apa yang sya dapatkn…,emang itu adlh slah 1 cri manusia….,tp kdang saya berfkir “kpan sya dptkn smuax.. n sya tau jk it hanya ada dlm imajinasi sya saja…..”,semoga yang terjadi adlh yang terbaik…………….

  5. Nah…….. itulah hal yang harus kita sadari, seringkali kita sudah “membatasi kebahagiaan ” dengan mematok kondisi tertentu untuk merasakan kebahagiaan, padahal kalau kita mau sadar, sebenarnya kita bisa berbahagia dengan apapun yang sudah diberikan oleh TUHAN kepada kita, lagipula DIA kan selalu melimpahkan KASIHNYA setiap saat, bukankah hal tersebut sebenarnya adalah sumber kebahagiaan kita ?

  6. hati manusia terkadang sulit d mengerti…..
    Terkadang kesadaran itu hanya di pikiran dan hati tanpa or belum d sertai tekad yang kuat untuk menata nya dalam irama yang indah yang sesuai dengan ajaran agama, berbagai alasan untuk pembenaran diri membuat lupa akan kebesaran dan karunia yang sudah ALLAH berikan…..
    Semoga ALLAH sll membimbing hati pada kebenaran yang hakiki…

  7. Ketika berat beban tak lg dpt kutahan, aq trsungkr dlm hadiratNYA. Aq brtnx knp Tuhan?. Ber-x2 spt itu. Tp Tuhan kurasa tak brkata apapun. Tak ada yg brubah. Smakn hr kian tak sanggup aq hadpi. Aq puts asa dn brlari pdNYA. Aq marah dn kcw pdNYA. Tp aq tak lg bsa brkata2. Aq hny bsa blang “Tuhan…” stelah itu yg ada hnx air mtku dn jeritan dr hatiku yg tertkn selaksa beban. Aq menangs dlm doa tnpa kata2. Saat aq tlah lega aku akhiri doaku dgn ikhlas brkata “Tuhan aq janji tdk akn lg mendiktemu, tdk akn memaksakn lg apa yg aq mau pdMU, bukn lg apa yg aq kehndaki, melainkn apa yg Kau kehndaki. Amin”. Mka legalah htku sketika itu jg. Dn dlm wkt yg tdk prlu lama, mslahpun tuntas tnpa aq prlu susah payah mengusahknx. Inti dr mksd kesaksianku ini adlh brbagi bhw kdg2 qt dtng dgn aneka ria prmohonan shg tnpa sadar qt tlah mendikte bhkn memaksa DIA u ikuti smua yg qt ingnkn. Buka ht u Tuhan brarti ada pengaduan/keluhan dgn pnuh kepasrhan pdNYA. Kdg2 tak prlu kt2 bagus, sering qt hny bsa merinth dlm ucpn Tuhan…Tuhan…Tolong aq. Jd membuka hati u Tuhan tdk sulit yg penting ht yg pnuh kepasrahn pdNYA. Percayakn smua mslah pdNYA. Jgn brusha ambl apa yg telh qt prcykn pdNYA u qta slesaikn sndri. Krn itu artnx qt tdk prcya pd Dia yg sanggup slesaikn smua mslh. Sbr menanti jwbn Tuhan adlh slh 1 wjd kepasrahn & prcya penuh pdNYA. Ingat jgn prnh mendikte Tuhan u ikuti apa yg qt mau. Krn Dia tau apa yg trbaik u qt. GBU.

  8. Terima kasih Syai atas pencerahannya.
    Banyak orang berpikir bahwa Hatinya sudah terbuka cukup baik untuk sang pencipta. tetapi sesungguhnya tidak seperti yang dipikirnya . karena untuk dapat membuka Hati bukan dengan pikiran atau apa yang dirasa dengan pikirannya . kalau seperti itu mereka tidak akan memperoleh keindahan dan kebahagian sejati. Syai anda tahu caranya bantulah dan bimbinglah mereka yang ingin membuka Hati untuk Sang Pencipta. saya salut dan bangga punya rekan seperti anda.

    Salam Kasih.

  9. To Pak Ari….. terima kasih atas kometarnya, semuanya atas Kasih Tuhan 🙂

  10. kwn2..tlg sy skrg…sy skrg sprti di tgh2 lautan…confused n xthu pe nak bt…spe2 ikhlas nk tlg please email sy sohaza_sa@yahoo.com……thanks…

  11. Salam Kasih Tuhan bersama Kita,

    Buat teman teman yang sedang mencari kedamaian melalui imajinasi dan kelebihan materi atau pujian, alangkah baiknya hal itu dikurangi, dukurangi lagi, dikurangi lagi, dikurangi lagi sampai tidak ada lagi rasa untuk melebihi dari pada yang lain, dalam falsafah JAWA “Urip Nrimo Ing Pandum” yang berarti kita Berdo’a / memohon => Berikhtiar / berusaha / bekerja, =>Bersyukur / Pasrah, kembali Berdo’a / memohon, Berikhtiar / berusaha / bekerja, =>Bersyukur / Pasrah. Selalu bepikir positive kepada siapapun, jadikan hal tersebut menajdi rutinitas setiap hari, (QUE SERA-SERA) yang akan terjadi terjadilah dan terimalah itu semua sebagai proses hidup yang harus dilewati menuju hidup damai, bahagia dan sejahtera” (ini semua adalah rasa / kasat mata / tak dapat diraba karena bukan phisik / materi), meski awalnya berat lambat laun kita dapat menjalankan falsafah Nrimo Ing Pandum.

    Jadikan RASA sebagai PARAMETER bukan materi.

    Maaf ya, teman-teman comment diatas hanya bagi rasa atas apa yang saya alami dalam hidup saya yang hampir setengah abad.

Tinggalkan komentar